Home » » Pengertian Aperture Kamera Digital

Pengertian Aperture Kamera Digital

Advertisement
Apa itu aperture lensa - Aperture ialah bukaan dari diafragma yang ada didalam sebuah lensa kamera digital. Ukuran dari bukaan diafragma  yang ada pada sebuah lensa kamer ini berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk menuju kedalam baik sensor kamera digital maupun ke film foto yang ada didalam kamera. Ukuran dari lubang aperture ini cukup bervariasi, ada yang memiliki bentuk tetap pada satu buah lensa sehingga lensa tersebut disebut juga dengan lensa fixed / prime, dan ada juga yang bisa diubah ubah bukaannya atau biasa disebut dengan sebutan adjustable aperture.

Ukuran dari besar kecilnya bukaan diafragma lensa ini ditentukan dengan satuan f - nomor atau f - stop, nomor atau stop ini berupa tulisan angka kecil yang biasa tertulis pada body lensa misalnya saja seperti : f/22, f/32, f/16, f/8.0, f/5.6, f/2.8, f/1.4 dan lain sebagainya. Sebagai catatan semakin besar angka yang tertera setelah kode f/ maka semakin kecil pula lubang bukaan diafragmanya. Agar anda lebih jelas memahaminya silahkan lihat gambar dibawah ini yang menunjukkan seberapa besae bukaan diafragma lensa beserta nilainya.


aperture lensa kamera
Gambar bukaan aperture lensa


Baca juga : Pengertian vignette dan variannya

Tiap tiap nilai diatas mempresentasikan 1 kali jumlah dari cahaya yang masuk atau lewat secara kuantitas artinya baik itu kurang ataupun lebih. Ini berarti bahwa Lensa sengan aperture f/16 membolehkan 1x dari jumlaj cshaya yanh melalui lubang diafragma ketimbang f/22 dan begitu seterusnya. Dan disisi lain ukuran lubang aperture f/4.0 ini akan membiarkan 1x lebih rendah ketimbang f/2.8 begitupun seterusnya.

Biasanya Bukaan aperture atau diafragma lensa ini bisa disesuaikan dengan mengontrol seberapa besar jumlah cahaya yang masuk dan mencapai sensor kamera dengan melakukan kombinasi dengan kecepatan shutter speed atau rana. Ukuran dari aperture ini akan mengatur seberapa derajat dari paparan cahaya Atau exposure light yang masuk kedalam sensor kamera. Biasanya untuk kecepatan shutter yang tinggi membutuhkan bukaan aperture yang lebih lebar guna memastikan cukupnya paparan cahaya yang masuk, sedangkan untuk kecepatan shutter yang lambat membutuhkan bukaan aperture yang kecil guna menghindari berlebihnua paparan cahaya yang masuk. Untuk memahami lebih detail mengenai exposure light silahkan baca : Pengertian exposure light fotografi

Gambar dibawah ini menunjukkan contoh sebuah lensa yang memiliki aperture yang bisa disetel.


hexablade lensa 5 blade

Contoh diafragma dengan 5 blade.

penta blade lenses lensa 6 blade

Contoh diafragma dengan 6 blade.

Baca juga : Ini alasan kamera DSLR import jepang a.k.a JDM harganya lebih murah

Sampai disi penjelasan mengenai apa itu aperture lensa kamera beserta fungsinya, semoga bermanfaat.