Home » » Pengertian Shutter Speed Di Dunia Fotografi

Pengertian Shutter Speed Di Dunia Fotografi

Advertisement
Arti shutter speed kamera - shutter speed atau kecepatan rana ialah merupakan satu dari tiga buah fungsi kontrol dasar yang digunakan untuk pengaturan cahaya yang masuk pada sebuah kamera, ketika tombol kontrol yang dimaksud ialah Shutter speed, ISO, dan Aperture yang ketiganya bekerja sama satu sama lain guna menyesuaikan seberapa banyak atau sedikitnya jumlah cahaya yang nantinya masuk dan ditangkap oleh sensor kamera dan kemudian direkam untuk dihasilkan gambar ataupun video.

Dari sekian banyak istilah fotografi yang paling banyak dicari adalah mengenai shutter speed ini, nah bagi kalian yang saat ini masih mendalami seni fotografi dan belum tahu arti dan pengertian dari shutter speed, mungkin tulisan ini akan berguna buat anda sekalian.

Pengertian shutter speed atau bukaan rana

Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf pertama tadi bahwa shutter speed disebut juga dengan kecepatan rana yang merupakan salah satu dari ketiga kontrol terpenting dan sangat dasar pada sebuah kamera. Kecepatan rana atau shutter speed ini mengatur seberapa lama waktu dari rana atau diafragma lensa kamera terbuka, atau dengan kata lain shutter speed ini mengatur seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk cahaya yang masuk kedalam sensor kamera.

Baca juga : Pengertian dari Aperture dalam istilah fotografi

shutter speed control

Shutter speed ini diukur dengan satuan detik dan didalam settingnya terdapat kelipatan 2, sebagai contohnya adalah sebagai berikut diurutkan dari shutter speed yang cepat sampai dengan yang paling lambat. 1 / 2000 ( detik ), 1 / 1000 ( detik ) , 1 / 500 ( detik ) , 1 / 250 ( detik ) , 1 / 125 ( detik ) , 1 / 60 ( detik ) , 1 / 30 ( detik ) , 1 / 15 ( detik ) , 1 / 8 ( detik ) , 1 / 4 ( detik ) , 1 / 2 ( detik ) , 1 ( detik ) , 2 ( detik ) , 4 ( detik ) dan 8 ( detik ). Dan bahkan untuk jenis kamera terbaru saat ini ada yang memiliki kecepatan bukaan rana yang sangat lambat hingga 30 detik, bahkan ada juga kamera yang disematkan fitur bulb dimana rana akan terbuka dan tertutup disesuaikan dengan keinginan kita alias manual. Beberapa lagi dilengkapi dengan beberapa fitur lain seperti 1/2 stop atau 1/3 stop sehingga dapat memungkinkan untuk merapatkan setiap kenaikan dari shutter speed.

Baca juga : Apa itu Exposure dalam istilah fotografi ?

Efek lain dari shutter speed ini disamping fungsi utamanya diatas adalah dengan semakin cepatnya shutter speed yang kita gunakan, maka akan menghasilkan efek freezing yang semakin kuat pula serta dapat memunculkan efek dinamis. Rata rata pengguna kamera DSLR menggunakan kecepatan bukaan rana ini antara 1 / 60 sampai 1/ 500 ( detik ) untuk melakukan pengambilan gambar atau tergantung dari gambar yang akan dipotret, semakin gambar tersebut bergerak cepat, maka nilai shutter speednya pun harus dinaikkan atau dipercepat, untuk lebih jelasnya silahkan anda lihat diagam dibawah ini.


diagram penggunaan shutter speed

pengaturan shutter speed
semakin cepat / sesuai shutter speed yang dipakai akan mendapatkan hasil foto yang berkualitas

Dan yang perlu kalian ingat adalah bahwa shutter speed ini tidak dapat bekerja secara mandiri sebab masih ada dua buah tombol kontrol pada kamera yang perlu kalian setting guna mendapatan gambar yang berkualitas diantaranya adalah setting ISO dan setting Aperture / bukaan diafragma lensa. Dari ketiga jenis tombol kontrol ini memiliki keterkaitan yang tak dapat dipisahkan dan dari masing masing menu kontrol tersebut menghasilkan efek yang berbeda pula. Jadi intinya dengan banyaknya variasi kontrol ini tentunya juga akan menghasilkan sebuah gambar yang berbeda beda sehingga kita bisa lebih mengembangkan daya kreatifitas kita sebagai seorang fotografer.

Baca juga : Mari mengenal istilah Shutter Counter pada kamera DSLR

Mungkin sampai disini dulu pembahasan mengenai shutter speed aka kecepatan bukaan rana pada sebuah kamera, semoga bermanfaat dan selamat berkarya.