Advertisement
Bila anda tidak mampu membeli lensa makro karena mungkin harganya yang lumayan mahal, anda masih bisa membeli yang bekas saja dimana harganya tentu lebih murah dibandingkan lensa makro yang baru. Kenapa kita sebaiknya membeli lensa asli yang bisa digunakan untuk memotret makro dibandingkan membalik lensa dengan reverse ring atau sejenisnya ? Karena ada beberapa kelebihan tersendiri yang dimiliki lensa kamera makro dibandingkan yang lain.
Baca juga : Mari mengenal apa itu lensa jenis makro
#Keuntungan Lensa Khusus Makro Dibanding Menggunakan Extension Tube / Reverse Ring
Lensa makro dirancang khusus untuk fotografi makro
Berbeda dengan kita memanfaatkan reverse ring atau extension tube guna mengakali sebuah lensa biasa agar menjadi lensa makro, untuk lensa asli makro tentu saja didesain secara khusus untuk bisa menghasilkan objek makro dengan kualitas yang bagus hingga jarak yang paling dekat sekalipun. Hal ini berbeda dengan lensa non makro, yang di jarak paling dekat gambar yang dihasilkan malah ngeblur atau kurang perfek.#Lensa makro yang ada dipasaran ?
Dipasaran selain lensa makro yang dari Nikon ataupun dari Canon, ada beberapa lensa aftermarket atau third party yang harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan lensa makro original kamera.1. Lensa makro untuk Canon
Salah satunya ialah lensa makro merk Sigma 50mm f/2.8 Macro EX DG yang harganya cukup murah sekitar 3.6 juta an sampai dengan 4 jutaan. Atau bisa juga memilih lensa merk Tamron SP 60mm f/2 Di II Macro yang harganya kurang lebih setara dengan lensa Sigma diatas.Namun bila kalian hanya menginginkan lensa makro original keluaran Canon misalnya, pilihlah sebuah lensa yang sesuai dengan budget yang kalian miliki, misalnya untuk low cost anda bisa membeli lensa Canon EF - S 60mm f/2.8 USM Macro yang harganya kurang lebih 4 jutaan lebih sedikit. Jika kalian memiliki banyak anggaran belanja untuk lensa, kalian bisa mencoba memiliki lensa makro dari Canon yang premium yakni lensa EF 100mm f/2.8 Macro IS USM yang seharga kurang lebih 8 jutaan.
2. Lensa makro untuk Nikon
Untuk kalian yang memiliki body kamera merk Nikon, bila kalian memakai yang crop maka ada lensa makro AF - S 40mm f/2.8G DX Micro yang harganya kurang lebih sekitar 2.5 sampai 3 jutaan yang khusus untuk kamera yang APS - C. Lensa makro lain untuk kamera crop Nikon ialah AF-S 85mm f/3.5G DX VR Micro yang memiliki harga kurang lebih 5 jutaan. Dan untuk anda yang tertarik membeli lensa premium makro dari Nikon bisa membeli yang AF-S 105mm f/2.8G VR Micro IF-ED N dengan harga yang ditawarkan diatas 8 jutaan.#Pertimbangan sebelum membeli lensa makro
Anda juga perlu mempertimbangkan hal hal dibawah ini sebelum memutuskan membeli lensa makro untuk menunjang kegiatan otografi Macro anda yang diantaranya ialah sebagai berikut.1. Memilih lensa makro prime atau zoom
Sebagian besar dari lensa makro yang dijual dipasaran ialah lensa yang berbentuk prime / fixed. Untuk mengetahui apa itu lensa prime silahkan baca di artikel sebelumnya di Baca : Mengenal lensa prime dan kelebihannya. Sedangkan lensa makro model Zoom memiliki keunggulan berupa dapat memotret objek makro dari jarak jauh, namun DoF yang dihasilkan tidak sebagus lensa model Fixed.2. Memilih panjang focal lenght lensa
Semakin panjang fokal lensa makro, maka semakin bagus pula foto makro yang dihasilkan khususnya untuk jenis objek hidup seperti hewan kecil seperti serangga dan kupu kupu. Selain itu karena memiliki focal lenght yang panjang maka lensa jenis ini bisa memotret makro objek serangga yang berada dikejauhan. tentunya sangat bermanfaat agar objek foto kita tidak lari karena kita dekati bukan ? Namun biasanya lensa makro yang memiliki focal lenght pendek memiliki kelebihan berupa depth of field yang lumayan luas di aperture apapun dan manapun.3. Internal Focusing
Lensa jenis makro yang harganya mahal biasanya sudah dilengkapi dengan mekanisme focusing internal, dimana pada ujung bagian depan lensa tidak turut berputar ketika kamera sedang melakukan auto fokus, sehingga serangga atau objek foto yang kita dekati dengan susah payah tidak terganggu dan ketakutan oleh gerakan lensa kamera kita dan akhirnya kabur.4. Image stabilizer
Fitur stabilizer ini akan membantu kita untuk memperoleh hasil jepretan yang lebih tajam dari jarak dekat dimana objek foto makro kita ialah benda mati. Beberapa istilah stabilizer di beberapa merk lensa bebeda beda, di lensa Canon biasanya disebut dengan istilah IS (Image Stabilizer ), di lensa Nikon biasa disebut dengan VR ( Vibration Reduction ), di lensa merk Tamron disebut dengan istilah VC ( Vibration Control ).Baca juga : Tips beli lensa kamera bekas yang berkualitas
Nah semoga ulasan diatas bisa bermanfaaat bagi anda yang masih baru belajar fotografi makro sehingga kalian tidak salah pilih dalam memilih dan membeli lensa makro yang akan kalian gunakan.