Advertisement
Pengertian Exposure
Exposure didefinisikan dengan banyak sedikitnya jumlah paparan cahaya yang nantinya akan diterima oleh sensor kamera saat kita sedang melakukan pengambilan gambar. Bila suatu proses pengambilan gambar ternyata jumlah paparan cahaya yang masuk terlalu banyak, hal ini akan membuat kondisi foto atau gambar menjadi terlalu terang yang biasa disebut dengan istilah Over Exposure. Begitupun sebaliknya jika paparan cahaya yang masuk ini kurang dapat menyebabkan foto atau gambar yang diambil menjadi sedikit lebih gelap dan istilah yang satu ini disebut dengan Under Exposure. https://ulasfoto.blogspot.com/Dalam sebuah kamera digital terbaru saat ini memang telah menyematkan fitur auto exposure yang memungkinkan sebuah kamera akan mengatur secara otomatis bukaan pengatur cahaya yang disebut dengan istilah auto exposure yang tentu saja dengan adanya fitur yang satu ini anda akan mendapatkan gambar dengan hasil yang optimal. Namun tahukah anda bahwa dengan anda bisa melakukan kontrol secara manual mengenai eksposure pada sebuah lensa kamera, tentu anda akan dapat menghasilkan sebuah foto yang berkualitas jauh lebih baik nan kreatif.
Baca juga : Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki lensa tele
Didalam menentukan sebuah eksposure anda bisa melakukan kontrol dengan dua buah jenis kontrol yang saling terlibat. Yang pertama ialah mengenai kecepatan Shutter Speed atau bukaan rana yang memiliki fungsi utama untuk menentukan seberapa lama sensor kamera tersebut terkena cahaya, dan kontrol yang kedua ialah besar atau kecilnya bukaan aperture atau rana, aperture ini merupakan penentu yang menentukan kecil atau besarnya lubang rana ketika terbuka. Dari kedua mode kontrol diataslah anda akan mendapatkan hasil dari exposure, kecepatan dari bukaan rana ini diukur dalam hitungan detik, hanya notasi ketukannya ditulis sepersekian detik, contohnya adalah 1/2000 ( cepat ) atau per 8 detik ( lambat ). Sedangkan untuk bukaan rana atau aperture ini diukur dalam satuan f/nomor misalnya adalah f/1.8 ( aperture besar atau maksimal ) ataupun f/22 ( aperture dengan bukaan yang kecil ).
Kenapa shutter speed memiliki angka bervariasi ?
Selain menentukan cepat atau lambatnya bukaan dari rana juga memiliki efek lain dari hasil sebuah foto yang diambil. Semakin cepat shutter speed ini bekerja, maka foto yang didapatkan akan semakin padat dan jelas. Sedangkan aperture ini memiliki efek sempit dan lebarnya bidang fokus, sehingga semakin besar aperture nya maka semakin sempit sekali bidang fokus yang didapatkan, begitu pula sebaliknya. Dan sebagian besar dari kamera digital saat ini, selain dua menu kontrol utama diatas adan satu lagi yang memiliki peran penting dalam pengambilan gambar, yakni ISO.Semakin rendah nilai ISO nya maka semakin lama pula sensor ini menangkap cahaya, begitupun sebaliknya semakin tinggi nilai ISO nya maka semakin cepat pula sensor kamera dalam menangkap cahaya yang masuk. Biasanya rentang ISO ini pada umumnya ada dikisaran anga 100 sampai 800, dan seiring berkembangnya waktu saat ini ada beberapa kamera yang dibekali ISO hingga 6400. Namun perlu diketahui dan diingat, semakin tinggi nilai ISO yang kalian gunakan maka semakin banyak dan jelas pula efek NOISE ( bintik bintik aneh berukuran kecil yang membuat tampilan foto seperti ambyar / tidak rapat ).
 |
| Gambar dari bukaan aperture lensa kamera |
Baca juga : Lebih bagus menggunakan mode RAW atau JPEG dalam menyimpan gambar foto ?
Nah mungkin cukup sampai disini tulisan kami mengenai pengertian dari exposure yang sering kalian dengan dan mungkin saja kalian baru mengetahuinya setelah membaca ulasan diatas. Semoga bermanfaat dan selamat belajar fotografi.
