Home » » Tips Aman Buka Usaha Rental Kamera DSLR

Tips Aman Buka Usaha Rental Kamera DSLR

Advertisement
Tips usaha rental camera DSLR - banyaknya penikmat seni fotografi membuat usaha jasa penyewaan kamera DSLR kian menjamur di beberapa kota, khususnya di kota kota yang memiliki pemandangan indah seperti di seluruh wilayah bali, malang, jogkajarta, surabaya dan lain sebagainya. Sebagai calon pengusaha jasa sewa rental kamera DSLR sebaiknya anda terlebih dahulu memahami tips atau kiat aman dalam menjalankan usaha sewa kamera atau rental kamera ini

Mengingat harga kamera DSLR ini mahalnya minta ampun, sayang sekali bukan jika anda langsung terjun ke usaha rental kamera tanpa mempelajari tips aman atau kiat aman saat bertransaksi sewa dengan pelanggan dan kemudian anda ditipu dan kamera DSLR yang mungkin berharga puluhan juta raib entah kemana.

Nah untuk itu sebelum anda benar benar menjalankan usaha jasa sewa kamera DSLR perhatikan kiat kiat amannya dibawah ini agar usaha anda lancar, dan andapun terbebas dari usaha manipulasi atau penipuan oleh pelanggan nakal. Dan berikut adalah tips aman dalam usaha rental sewa kamera DSLR.

tips usaha rental kamera DSLR

Tips buka usaha rental kamera agar aman dan tidak ditipu


1. Memperkuat sistem keamanan toko kamera

Untuk membuka usaha jasa sewa kamera tentu modal yang anda butuhkan sangatlah banyak sekali, mulai dari membeli beberapa body kamera, lensa kamera dan perangkat pendukung lain yang bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta, belum lagi untuk membangun toko etalasi kamera. Nah untuk masalah toko kamera, sebaiknya anda perkuat sistem keamanannya dengan memasang perangkat CCTV atau kamera pengintai dan juga kunci pengaman ganda. Hal ini agar toko anda terhindar dari sassaran pencurian sewaktu anda tinggalkan.

2. Mintalah jaminan seharga kamera yang disewa

Nah karena kamera berikut lensa yang akan anda sewakan ini harganya juga sangat mahal sekali, maka anda perlu berhati hati jangan sampai barang yang kalian sewakan ini digelapkan oleh penyewa nakal. Anda bisa meminta jaminan yang harganya sama atau lebih tinggi dari harga jual kamera yang kalian sewakan. Hal ini sangatlah penting mengingat jaminan yang dijaminkan harganya sama atau lebih tinggi, akan membuat si penyewa akan lebih waspada dan tidak berani menipu.

Pastikan juga anda menmbuatkan surat perjanjian bermaterai. Barang yang dijaminkan bisa berupa benda lain seperti sepeda motor lengkap dengan surat suratnya, ingat lengkap berarti termasuk STNK dan juga BPKB nya, jika salah satu tidak ada sebaiknya jangan diterima karena sangat beresiko buat anda dikemudian hari.

Untuk jaminan seperti surat berharga sebaiknya anda sangat berhati hati dan harus curiga terhadap kemungkinan surat berharga tersebut adalah palsu. Jadi saran lebih baik yang bisa digunakan sebagai jaminan adalah dalam bentuk barang saja.

3. Rutin memantau konsumen rental kamera

Sebagai pemilik anda juga wajib memantau keberadaan barang inventaris anda, kalian bisa sesekali melakukan interaksi kepada para penyewa baik itu sms, Whatshap, BBM messenger ataupun aplikasi chatting lainnya. Mintalah juga si penyewa mengirim beberapa foto mengenai kondisi kamera yang kalian sewakan.

4. Ingatkan konsumen tentang jatuh tempo

Yang namanya penyewaan tentu saja dibatasi oleh waktu baik itu dalam hitungan hari atau hitungan minggu. Nah oleh karenanya anda juga harus memiliki buku catatan keluar masuknya barang sewaan dan seberapa lama si penyewa tersebut meminjam kamera. Jika sudah waktunya jatuh tempo anda berhak mengingatkan dengan mengirim SMS, telpon atau berinteraksi dengan mesia sosial yang lainnya mengenai biaya tambahan atau pinalti keterlambatan pengembalian. Jika si peminjam ingin memperpanjang sewa silahkan anda bisa negosiasilan ulang berdua.

Baca juga : Aksesoris penting yang sebaiknya dimiliki oleh fotografer

Mungkin beberapa point diatas adalah hal wajib yang perlu anda terapkan ketika anda membuka usaha jasa rental kamera DSLR. Sehingga jika sewaktu waktu si peminjam mangkir akan kewajibannya dalam mengembalikan kamera sewaan, maka anda tidak akan rugi karena anda masih memiliki barang jaminan yang harganya sama atau lebih mahal, sehingga anda pun berhak melakukan lelang barang jaminan tersebut dan uang hasil lelangnya bisa digunakan untuk membeli lensa dan kamera yang digondol tadi. Semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan artikelnya.