Advertisement
Negara indonesia ini adalah termasuk negara yang beriklim tropis dengan tingkat kelembaban yang sangat tinggi hampir diatas 70% dimusim biasa dan dapat meningkat jauh lebih tinggi ketika musim penghujan tiba. Nah dalam menyimpan sebuah lensa kamera dalam jangka waktu yang lama ini diperlukan trik agar lensa tersebut tidak rusak.
Baca juga : Arti dari foto bokeh yang banyak diperbincangkan oleh fotografer
#Tingkat kelembaban yang tinggi tidak bagus untuk lensa dan kamera
sebuah lensa kamera yang berada pada suhu lembab dengan tingkat kelembaban yang tinggi secara terus menerus dapat mengakibatkan rusaknya beberapa komponen elektronik seperti sensor optik beserta tumbuhnya jamur pada bagian lensa kamera. Bila jamur sudah merajalela tumbuh dibagian optik lensa tentu saja akan mempengaruhi hasil foto yang kita ambil, sehingga membuat kita mau tidak mau harus membersihkan jamur jamur tersebut. Jika jamur kaca tumbuh di bagian lensa luar sih tidak jadi masalah toh kita bisa membersihkan sendiri dengan menggunakan kain halus, bagaimana jika ternyata jamur tersebut tumbuh di lensa kamera bagian dalam ? Bukankah anda harus mencari jasa servis lensa kamera bukan ? Asal anda tahu untuk jasa servis membersihkan lensa camera per unitnya bisa mencapai 250 ribu sampai 800 ribu tergantung dari tingkat kesulitannya.
#Kelembaban yang terlalu rendah juga tidak bagus untuk lensa dan kamera
Sebuah kamera DSLR terdapat bagian bagian mekanis yang dapat bergerak, oleh sebab itu biasanya komponen komponen yang ada didalam kamera tersebut juga diberikan pelumas khusus agar komponen mekanis tadi dapat bergerak dengan lancar tanpa macet. Nah salah dalam menyimpan sebuah kamera dan lensa pada ruangan dengan suhu kelembaban yang kurang juga dapat berakibat terganggunya fungsi mekanis dari komponen yang ada didalamnya.#Kelembaban ideal untuk menyimpan kamera DSLR dan lensanya
Untuk angka idealnya adalah antara 40 hingga 50%RH ( kelembaban relatif / Relative Humidity ). Untuk jenis kamera tertentu mungkin memiliki kriteria tempat penyimpanan yang berbeda pula, untuk lebih pastinya silahkan anda periksa pada bagian informasi yang ada di tiap tiap kamera dan lensanya. Silahkan dicari kata yang mirip dengan ' Ideal operation range " atau " tingkat kelembaban yang disarankan ", dan dalam penyimpanan jangka panjangnya silahkan kalian bagi angka informasi tadi menjadi dua, contohnya adalah angka Operating Humidity yang ada pada kamera Canon 5D Mark II ialah 85%, maka untuk lokasi penyimpanan yang paling ideal ialah antara 35% sampai 45%.#Berbagai Cara Penyimpanan Terbaik Kamera & Lensa
1. Dry cabinet / dry box camera
Untuk memastikan keamanan serta keawetan dari perangkat digital anda, bisa dengan cara membeli sebuah lemari atau rak khusus penyimpanan kamera atau yang biasa disebut dengan istilah Dry Cabinet / Dry Box Camera. Untuk tempat membelinya biasanya dijual di toko toko aksesoris kamera DSLR atau bisa juga memperolehnya di sebuah toko besar yang menjual peralatan rumah tangga. Untuk harganya sendiri yang paling murah dari 1 buah lemari dry cabinet berkisar antara 1 juta sampai 2 juta rupiah. Usahakan jika kalian membeli dry cabinet ini jangan yang ada fitur pemanasnya, sebab pemanas tersebut sangat tidak baik untuk komponen elektronik kamera, bisa bisa bukannya berguna untuk mengamankan, malah merusak kamera milik anda.
2. Menggunakan box kedap udara + silica gel
Bila mungkin anda sedang tidak memiliki dana guna membeli lemari kabinet khusus penyimpanan kamera, bisa mengunakan alternatif lain yakni menggunakan sebuah kotak penyimpanan yang kedap udara dan memasukkan beberapa bungkus silica gel sebagai pengendali kelembaban udara.Baca juga : Arti dari Shutter Count / SC pada kamera DSLR
Nah memang sekilas terlihat mudah dalam menyimpan sebuah lensa & kamera, namun susah untuk melakukannya dengan benar dan baik.
